Product Knowledge

Navigasi

Prolog

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit metabolik yang disebabkan karena gangguan produksi insulin yang ditandai dengan kadar glukosa yang tinggi pada darah. Diabetes mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling tinggi di Indonesia bahkan dunia. Saat ini sekitar 9,1 juta masyarakat Indonesia menderita diabetes mellitus. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi diabetes mellitus terbesar ke-5 di dunia.

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit kelainan metabolisme yang desebabkan karena pankreas tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah. DM sering diperparah dengan terjadinya stress oksidatif terutama bila kapasitas antioksidan endogen tidak cukup kuat untuk meredam serangan radikal bebas.

Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan paling sering ditemukan di Indonesia. Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya sehingga menyebabkan berbagai penyakit seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, gagal ginjal, katarak, glaukoma, destruksi retina mata yang dapat membuat buta, impotensi gangguan fungsi hati, luka yang lama sembuh dan mengakibatkan infeksi hingga akhirnya harus diamputasi, terutama pada kaki dan sebagainya.

Kadar gula darah yang tinggi (Hiperglikemia) akan menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi kronik, baik mikroangiopati maupun makroangiopati. Penyakit akibat komplikasi mikrovaskuler yang dapat terjadi pada pasien diabetes melitus salah satunya adalah nefropati diabetika (Rehman et al, 2005).

Keadaan nefropati diabetika merupakan kerusakan ginjal yang dijumpai pada 35-45% pasien diabetes melitus, terutama diabetes melitus tipe 2 karena diabetes melitus tipe 2 lebih sering dijumpai. Berdasarkan penelitian tahunan oleh Bethesda dari National Institutes Of Health pada tahun 2002, angka prevalensi nefropati diabetika mendekati 40% penyebab gagal ginjal terminal (Pratama, 2013).

Menurut Utami (2003), di kalangan masyarakat telah banyak dikenal pengobatan alternatif, dengan alasan pemilihannya pengobatan ini alami, efek samping sedikit, dan lebih murah serta mudah didapat. Pengobatan alternatif seperti obat yang berasal dari simplisia mempunyai khasiat yang lambat, hal ini disebabkan zat berkhasiat obat dalam simplisia tersebut sedang merekonstruksi atau membangun jaringan yang rusak menjadi normal kembali.

Informasi Sediaan

Nama produk : MADU HITAM PAHIT NATURAFIT
Bentuk sediaan : COD
Kemasan : Botol, Dus @120, 225, 250, dan 330 mL
Jenis Botol : –
Warna Botol : –

Komposisi
No.Nama BahanJumlah
1Madu (Mel depuratum)20.5g
2Daun Insulin/Yakon (Smallanthus sonchifolius folium extract)250mg
3 Sambiloto (Andrographis panicuata herba extract)200mg
4Jintan Hitam (Nigella sativa semen extract)50mg
Khasiat

Klaim khasiat produk : Secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan gejala kencing manis.

Khasiat
No.KandunganFungsi
1. Daun Insulin / YakonFlavonoid asam firulat, asam klorogenik, kafein dan protein
  • Meningkatkan penyerapan glukosa oleh jaringan dan organ
  • Dapat menurunkan hiperhlikemia pada penderita diabetes
  • Menurukan kadar gula darah
  • Sebagai antioksidan dan anti mikrobial
  • Membantu melancarkan saluran kemih
2. SambilotoAlkaloid, andrografolid dan turunannya
  • Sebagai antiradang (anti inflamasi), anti infeksi, antihistamin dan anti bakteri
  • Merangsang dan memperkuat daya tahan sel dalam tubuh
  • Mampu menghilangkan rasa nyeri
  • Dapat menurunkan kadar gula darah
  • Sebagai antioksidan yang mampu menekan radikal bebas
Minyak atsiri, flavonoid, polifenol, sapofonin garam kalium
  • Meningkatkan penggunaan glukosa otot sehingga dapat menurunkan glukosa dalam darah
  • Memperlancar sistem kerja kandung kemih
  • Sebagai peluruh air seni
3.) Jintan HitamPikoretin, barberin dan palmatin
  • Menambah daya tahan tubuh
  • Sebagai antipiretik, analgesik, antiparastik, antiseptik, anti-tumor dan antidiabetik
4.) Madu
  • Menstimulasi perbaikan sel
  • Merangsang regenerasi sel
  • Membantu menyehatkan saluran pencernaan
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Peringatan – Perhatian

Dosis/Aturan Minum

Dewasa : 3 kali sehari 2 sendok makan

Kontraindikasi

Belum diketahui

Efek samping

Belum diketahui

Interaksi dengan obat lain

Belum diketahui